Kamis, 24 Maret 2011

10 daftar Akun Twitter Terpopuler Di Indonesia


witter, merupakan salah satu jejaring sosial yang saat ini cukup banyak penggunanya. Tepat di Ulang tahun Twitter yang ke 5, sudah ada 106 juta pengguna atau sekitar seperempat pengguna facebook. Diantara pengguna tersebut ada 10 Akun Twitter Terpopuler Di Indonesia.. Mau tahu atau diantara sobat sudah ada yang ngefollow salah satu atau bahkan semua Akun Twitter Terpopuler Di Indonesia ini..

[Foto Selena Gomez Pacar Justin BiebierFoto Burung Elang Memangsa KambingKalimat Bijak Inggris IndonesiaTips Cara Update Manual Antivirus]

Berikut ini merupakan Akun Twitter Terpopuler Di Indonesia, dimana jumlah followersnya sudah mencapai angka ratusan ribu.. Semakin banyak yang nge- follow sebuah akun twitter maka dapat diartikan pemilik Akun Twitter tersebut akan semakin populer. Yuk kita intip siapa saja mereka :

1. Sherina Munaf (@sherinamunaf) sebanyak 942.144 follower
2. Vidi Aldiano (@vidialdiano) sebanyak 764.470 follower
3. Irfan Bachdim (@IrfanBachdim10) sebanyak 677.423 follower
4. raditya dika (@radityadika) sebanyak 667.449 follower
5. Agnes Monica (@agnezmo) sebanyak 568.206 follower
6. afgansyah reza (@afgansyah_reza) sebanyak 500.743 follower
7. Bambang Pamungkas (@bepe20) sebanyak 462.215 follower
8. Rakhmawatifitri (@fitrop) sebanyak 461.938 follower
9. shireen sungkar (@shireensungkar) sebanyak 435678 follower
10. bekti indratomo (@indrabektiasli) sebanyak 431561 follower.

Gila, buanyak banget ya follower mereka, beda ama gocengblog (@gocengblog).. Follower nya baru 3 digit..Soo bagi yang ingin menjadi follower gocengblog, linknya sudah tersedia di blog ini (bagian tengah atas)


Sebagai tambahan inillah akun twitter terkenal lainnya :
  1. Lady Gaga 7.630.350 follower
  2. Justin Bieber 6.557.325 follower
  3. Britney Spears 6.519.087 follower
  4. Presiden Barack Obama 6.244.740 follower.

Nah itulah berita tentang Deretan Akun Twitter terpopuler di Indonesia ... semoga bermanfaat

PBB Tidak Mau Disalahkan Atas Serangan ke Libya


Internasional / Kamis, 24 Maret 2011 20:22 WIB
 Jakarta: Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bukanlah pihak yang memimpin operasi militer ke Libya. Demikian dikatakan Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Pasukan Penjaga Perdamaian (PKO) Alain Le Roy di Jakarta, Kamis (24/3).

"Bukan PBB yang memimpin operasi ke Libya, operasi itu dilakukan dilakukan oleh negara anggota PBB yang melakukan mandat PBB," kata Le Roy dalam wawancara dengan ANTARA di kantor United Nations Information Centers (UNIC).

Mandat yang dimaksud adalah Resolusi Dewan Keamanan PBB 1973 yang ditetapkan, Kamis (17/3) pekan lalu, untuk menerapkan zona larangan terbang dan memerintahkan "semua tindakan yang diperlukan" untuk melindungi warga sipil.

Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Italia dan Kanada memutuskan untuk melakukan serangan udara dan laut ke Libya mulai Sabtu (19/3) dini hari, dalam operasi yang disebut sebagai "Odyssey Dawn".

"Mandat PBB jelas menyebutkan bahwa PBB memberikan kewenangan kepada negara anggota untuk berpartisipasi dalam operasi tersebut, dan beberapa negara anggota memutuskan untuk ikut serta, jadi operasi tersebut bukan dipimpin oleh PBB," katanya lagi.

Menurutnya, konsentrasi anggota PBB yang berpartisipasi untuk melaksanakan resolusi tersebut adalah dengan penerapan zona larangan terbang dan menerapkan cara-cara demi melindungi warga sipil.

"Untuk memastikan zona larangan terbang misalnya, Anda harus menghancurkan fasilitas pesawat tempur Libya," tambah Le Roy.

Ia tidak dapat berspekulasi apakah PBB akan membuat keputusan baru menyusul resolusi DK PBB 1973.

"Tidak ada seorang pun yang tahu apa yang akan terjadi dalam minggu-minggu mendatang, semuanya tergantung pada situasi yang terjadi dan saya tidak bisa berspekulasi atas hal itu," ungkapnya.

"Namun jelas bila ada kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata, harus ada yang mengawasi hal tersebut dan mungkin akan dilakukan oleh Pasukan Penjaga Perdamaian (PKO) PBB," tambahnya.

Ahad (20/3) lalu, stasiun televisi pemerintah Libya melaporkan 48 orang tewas dan 150 lagi cedera akibat serangan udara yang dilakukan pesawat sekutu.

Salah satu pemimpin militer Libya Mussa Ibrahim mengatakan bahwa rudal pasukan koalisi menyerang Tripoli, Zuwarah, Misrata, Sirte dan Sebha khususnya ke bandar udara di kota-kota itu.