Rabu, 13 April 2011
Ketua DPR Minta Pejabat Bermasalah untuk Mundur
INILAH.COM, Jakarta - Ketua DPR RI Marzuki Alie mendesak pejabat negara yang jelas-jelas bermasalah secara pidana sebaiknya mengundurkan diri. Hal ini sebagai cermin budaya malu. "Harusnya yang kita bangun itu sikap malu. Kalau jelas bermasalah, mundurlah dari jabatannya. Minta berhenti," ujar Marzuki di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (13/4/2011). Pernyataan ini dia sampaikan menjawab pertanyaan wartawan soal perlu tidaknya beberapa politisi yang sudah berstatus tersangka namun masih bertahan sebagai pejabat publik. "Orang yang di muka umum jelas melakukan tindak pidana atau melanggar etika, itu kita tuntut ada budaya rasa malu. Karena itu tidak usah melalui proses pengadilan," tandasnya. Ia juga minta kepada Badan Kehormatan (BK) DPR RI agar menonaktifkan anggota Dewan yang sudah berstatus tersangka. "BK harus menegakkan aturan saja. Bagi yang sudah tersangka supaya dinonaktifkan sampai ada keputusan hukum hukum yang berkekuatan tetap. Kalau keputusan hukum tetap yang bersangkutan bersalah, langsung diberhentikan. Kalau tidak bersalah, BK wajib memulihkan nama baiknya," pinta Marzuki. [tjs]
Langganan:
Postingan (Atom)