Sabtu, 16 April 2011

Ludahmu Kutelan Sudah


13029522221177624560


Sudah kuamati dari kemarin tapi rasanya baru sekarang,
ternyata sebilah tajam pongah telah menancap jantungku lengah.
Tidak kuketahui ketajaman siapa, namun dari bentuknya kuingat sebaris aksara:
Asmaraku abadinya mati oleh tipu daya tak terduga.

Durjananya diri menyumpah menyampah beribu maki nista seliar ular,
”Kau salah, kau durhaka, kau celaka!”
Tanpa pernah kuinsyafi, tertikam punggung ini
karena waspada hati meloloskan diri.

Aku lengah, sangat lemah, melena dalam tipu-tipu paras jelita.
Tapi terimakasih tak terkira kepada ramuan sakit dari sari terbitan matahari
yang jauh hari lebih dulu kutenggak sebelum darahku meledak.
Gelap remang-remang yang seharusnya menyekapiku jadi tidak ada,
melainkan benderang warnaku menganga hingga mataku terpesona.

Tiada perlulah sesal berpetuah bijak
pun cakap maaf memelas.
Segalanya kuterima selayak garis
yang setiap titiknya harus kutuai hingga tuntas.

Satu hidup kurengkuh sudah.
Satu lagi langkah dewasa telah kutempuh.

Rumah Terduga Pelaku Bom Cirebon

Rumah Terduga Pelaku Bom Cirebon Jadi TontonanPolisi Tunjukan Foto Pelaku Bom CirebonRumah Terduga Pelaku Bom Cirebon Jadi Tontonan

Korban dan Pelaku Bom Cirebon

Korban luka-luka antara lain:

1. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Herukoco
2. Kabag Sumda
3. Kasat Intelkam
4. Bripda Anton Helmi
5. Kasat Lantas
6. Kanit Propam
7. Iptu Harsita
8. Aiptu Sukirno
9. Aiptu Tata Kurniawan
10. Aiptu Yon Patriono
11. Briptu Septian
12. Briptu Devan
13. Aipda Durahim
14. Pengtu Mashuri
15. Pendatu Teten Rustendi
16. Pendatu Dedi
17. Briptu Sugiarto
18. Ipda H Mukali
19. Briptu Heri
20. Briptu Ade Kartiwa
21. Aiptu Edi Heryadi
22. Yadi
23. Bripda Asnawi Latif
24. Rahmat Sunyoto
25. Bripka Suratmoko
26. Bripka Rozak