Minggu, 13 Maret 2011 08:07 WIB
BAKU--Aparat kepolisian di bekas Uni Soviet, Azerbaijan, Sabtu (12/3) menahan 50 aktivis oposisi yang berusaha menggelar unjuk rasa antipemerintah yang diilhami demonstrasi besar di dunia Arab.
Sekitar 200 anggota partai oposisi Musavat telah berkumpul di Lapangan Fountain di Baku pusat untuk berunjuk rasa, tapi dengan cepat dibubarkan polisi.
Para pengunjuk rasa, termasuk pemimpin Musavat Arif Hajili dan Tofik Yakublu, menyanyikan "Kebebasan! Pengunduran Diri!", saat polisi berseragam dan berpakaian-biasa membawa mereka menjauh ke bus-bus polisi. Beberapa dari mereka dibebaskan segera setelah itu.
"Polisi menahan 50 warga pada 12 Maret," kata kementerian dalam negeri dalam satu pernyataan. Kementerian itu menambahkan bahwa 30 orang telah dibebaskan, tapi 20 yang lain masih ditahan dan akan tampil kemudian di pengadilan.
Isa Gambar, pemimpin Musavat, mengatakan bahwa revolusi di Azerbaijan sudah dekat bila pemerintah gagal memulai pembaruan demokratis.
"Pesan kami pada pemerintah adalah lakukan pembaruan fundamental, jika anda tidak menginginkan revolusi," kata Isa Gambar.
"Demonstrasi hari ini bersejarah, ini menandai awal dari gerakan demokratis di Azerbaijan."
Sekitar 200 anggota partai oposisi Musavat telah berkumpul di Lapangan Fountain di Baku pusat untuk berunjuk rasa, tapi dengan cepat dibubarkan polisi.
Para pengunjuk rasa, termasuk pemimpin Musavat Arif Hajili dan Tofik Yakublu, menyanyikan "Kebebasan! Pengunduran Diri!", saat polisi berseragam dan berpakaian-biasa membawa mereka menjauh ke bus-bus polisi. Beberapa dari mereka dibebaskan segera setelah itu.
"Polisi menahan 50 warga pada 12 Maret," kata kementerian dalam negeri dalam satu pernyataan. Kementerian itu menambahkan bahwa 30 orang telah dibebaskan, tapi 20 yang lain masih ditahan dan akan tampil kemudian di pengadilan.
Isa Gambar, pemimpin Musavat, mengatakan bahwa revolusi di Azerbaijan sudah dekat bila pemerintah gagal memulai pembaruan demokratis.
"Pesan kami pada pemerintah adalah lakukan pembaruan fundamental, jika anda tidak menginginkan revolusi," kata Isa Gambar.
"Demonstrasi hari ini bersejarah, ini menandai awal dari gerakan demokratis di Azerbaijan."