Kendari,
Jajaran Polda Sulawesi Tenggara menempatkan personil pada setiap pemukiman jemaah Ahmadiyah sebagai antisipasi terjadinya tindakan anarkis dari oknum yang tidak bertanggungjawab. "Kepolisian telah melakukan pendekatan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk menjamin keamanan bagi pengikut Ahmadiyah," kata Kabid Humas Polda Sultra AKBP Fahrurozzi di Kendari, Minggu (13/2),
Fahrurozzi mengatakan hingga saat ini tidak ada ancaman yang diterima jemaah Ahmadiyah maupun temuan aparat kepolisian. Namun sedini mungkin jajaran kepolisian mengantisipasi agar tidak ada tindakan anarkis. "Main hakim sendiri" antar golongan atau kelompok tertentu tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan menambah masalah yang merugikan masyarakat secara luas, katanya.
Keberadaan aliran Ahmadiyah sejak tahun 80-an di Sultra tidak mendapat protes dari masyarakat namun pihak kepolisian dan pihak terkait tetap waspada. Data Polda Sultra bahwa pengikut Ahmadiyah di Kabupaten Konawe Selatan sebanyak 313 orang, Kabupaten Kolaka 42 orang dan Kota Kendari sebanyak 184 orang.
Jajaran Polda Sulawesi Tenggara menempatkan personil pada setiap pemukiman jemaah Ahmadiyah sebagai antisipasi terjadinya tindakan anarkis dari oknum yang tidak bertanggungjawab. "Kepolisian telah melakukan pendekatan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk menjamin keamanan bagi pengikut Ahmadiyah," kata Kabid Humas Polda Sultra AKBP Fahrurozzi di Kendari, Minggu (13/2),
Fahrurozzi mengatakan hingga saat ini tidak ada ancaman yang diterima jemaah Ahmadiyah maupun temuan aparat kepolisian. Namun sedini mungkin jajaran kepolisian mengantisipasi agar tidak ada tindakan anarkis. "Main hakim sendiri" antar golongan atau kelompok tertentu tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan menambah masalah yang merugikan masyarakat secara luas, katanya.
Keberadaan aliran Ahmadiyah sejak tahun 80-an di Sultra tidak mendapat protes dari masyarakat namun pihak kepolisian dan pihak terkait tetap waspada. Data Polda Sultra bahwa pengikut Ahmadiyah di Kabupaten Konawe Selatan sebanyak 313 orang, Kabupaten Kolaka 42 orang dan Kota Kendari sebanyak 184 orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar