Minggu, 13 Maret 2011 08:12 WIB
JAKARTA... PT Perusahaan Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dari idAA- menjadi idAA untuk perusahaan dan obligasi yang diterbitkan.
Wakil Direktur Utama Evi Firmansyah di Jakarta, Sabtu (12/3), mengatakan, peringkat Bank BTN untuk kategori perusahaan naik dari idAA- menjadi idAA. Demikian halnya dengan obligasi yang diterbitkan Bank BTN, yakni Obligasi XII tahun 2006, Obligasi XIII tahun 2009, dan Obligasi XIV tahun 2010 mendapatkan peringkat dari idAA- menjadi idAA.
Pefindo menyatakan peringkat idAA dan prospek yang stabil. Untuk peningkatan rating yang diberikan terhadap perusahaan, Pefindo melihat Bank BTN memiliki kemampuan untuk memperkuat bisnis dan kinerja serta profitabilitas perusahaan.
Obligasi yang diterbitkan Bank BTN juga mempunyai prospek yang stabil karena didukung perseroan yang memiliki kemampuan sangat kuat dibanding perusahaan di Indonesia lainnya untuk memenuhi kewajiban finansial atas efek utang yang diterbitkan tersebut.
Kemampuan perseroan untuk memenuhi kewajiban finansial atas efek utang yang diterbitkan tidak terlalu terpengaruh oleh memburuknya perkembangan perekonomian, bisnis, dan keuangan.
Evi menyambut positif hasil rating Pefindo tersebut. Pasca-IPO Bank BTN memang telah melakukan banyak kegiatan menyangkut perbaikan, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas yang diharapkan dapat mendorong kinerja perseroan. "Rating Pefindo ini adalah salah satu hasil dari apa yang sudah kami kerjakan tersebut," tegas Evi Firmansyah.
Wakil Direktur Utama Evi Firmansyah di Jakarta, Sabtu (12/3), mengatakan, peringkat Bank BTN untuk kategori perusahaan naik dari idAA- menjadi idAA. Demikian halnya dengan obligasi yang diterbitkan Bank BTN, yakni Obligasi XII tahun 2006, Obligasi XIII tahun 2009, dan Obligasi XIV tahun 2010 mendapatkan peringkat dari idAA- menjadi idAA.
Pefindo menyatakan peringkat idAA dan prospek yang stabil. Untuk peningkatan rating yang diberikan terhadap perusahaan, Pefindo melihat Bank BTN memiliki kemampuan untuk memperkuat bisnis dan kinerja serta profitabilitas perusahaan.
Obligasi yang diterbitkan Bank BTN juga mempunyai prospek yang stabil karena didukung perseroan yang memiliki kemampuan sangat kuat dibanding perusahaan di Indonesia lainnya untuk memenuhi kewajiban finansial atas efek utang yang diterbitkan tersebut.
Kemampuan perseroan untuk memenuhi kewajiban finansial atas efek utang yang diterbitkan tidak terlalu terpengaruh oleh memburuknya perkembangan perekonomian, bisnis, dan keuangan.
Evi menyambut positif hasil rating Pefindo tersebut. Pasca-IPO Bank BTN memang telah melakukan banyak kegiatan menyangkut perbaikan, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas yang diharapkan dapat mendorong kinerja perseroan. "Rating Pefindo ini adalah salah satu hasil dari apa yang sudah kami kerjakan tersebut," tegas Evi Firmansyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar