Selasa, 19 April 2011

Ical: Tidak Ada Kontrak Baru Koalisi

Beijing - Setelah gonjang-ganjing koalisi pasca kasus mafia pajak, Susilo Bambang Yudhoyono dikabarkan meminta partai anggota koalisi untuk menandatangani kontrak baru koalisi. Namun hal itu dibantah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Pria yang akrab disapa Ical itu menegaskan tidak adan kontrak baru koalisi. "Yang ada itu kesepakatan perincian dari kontrak koalisi lama," kata Ical di sela-sela kunjungannya ke Beijing, Selasa (19/4/2011).

Ical mengatakan, kontrak koalisi lama hingga kini masih tetap berlaku. Namun memang ada kesepakatan dengan SBY mengenai penjabaran dari kontrak yang sudah ditandatangani oleh 6 partai anggota koalisi itu.

"Kontrak lama tetap berlaku," kata pria yang pernah menjabat sebagai Menko Kesejahteraan Rakyat pada era pemerintahan SBY jilid I ini.

Ical mengatakan, Partai Golkar tidak memiliki kesepakatan dengan partai manapun. "Kita tidak berunding dengan partai lain, tapi kita berunding dengan Presiden. Pada waktu berunding kita bicarakan apa kemauan masing-masing," katanya.

"Dan sekarang kita sudah sepakat dengan sesuatu dengan penjabaran tertentu," kata Ical tanpa merinci apa saja kesepakatan-kesepakatan baru itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar