Uganda - Pemimpin partai oposisi Uganda, Kizza Besigye ditembak saat tengah memimpin aksi unjuk rasa menentang pemerintah di Kota Kampala. Akibat tembakan tersebut, tangan Besigye terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Tembakan berupa peluru karet itu diduga berasal dari polisi. Besigye mengatakan, polisi militer Uganda tiba-tiba menyerang dan menembakkan peluru karet ke arahnya. Saat itu, Besigye dan ratusan pendukungnya tengah menjalankan aksi unjuk rasa damai, yaitu berjalan kaki menuju tempat kerja.
Mereka berunjuk rasa menentang kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar dan pangan. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas karena puluhan ribu warga Uganda saat ini tidak dapat menanggung biaya transportasi yang semakin melambung. Sementara itu, kepolisian membantah telah sengaja menembak pemimpin Forum Perubahan Demokratis Uganda tersebut. Polisi menyatakan, aksi unjuk rasa Besigye menyalahi aturan. Tembakan dilontarkan karena para pendukung Besigye memblokade jalan dan melempar batu. Besigye telah dua kali kalah dalam pemilu presiden melawan Presiden Yoweri Museveni, yang telah berkuasa lebih dari 20 tahun di Uganda. (CNN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar