Budayawan pemerhati pemerintah, Butet Kertarajasa, meminta pemerintah memprioritaskan perhatian terhadap nasib rakyat kecil. Butet heran pemerintah justru sibuk mempersiapkan kenaikan gaji pejabat negara.
"Masih banyak persoalan yang lebih penting daripada ngurusin kenaikan gaji pejabat. Harusnya yang diprioritaskan itu rakyat kecil," ujar Butet kepada detikcom, Minggu (30/1/2011).
Hal ini disampaikan Butet menanggapi rencana Kemenkeu menaikkan semua gaji pejabat negara. Kemenkeu juga akan menaikkan gaji wakil rakyat di DPR. Menurut Butet, pemerintah seharusnya memprioritaskan anggaran untuk fasilitas rakyat kecil. Sarana pendidikan dan kesehatan di daerah juga masih banyak yang kurang mumpuni.
"Bagaimana agar petani mendapat pupuk murah, pendidikan murah, akses kesehatan mudah, harga obat murah, pedagang kecil dibuatkan kredit tanpa bunga, itu jauh lebih penting," imbaunya.
Lebih dari itu, menurut Butet, gaji pejabat negara di Indonesi sudah lebih dari cukup. Sehingga, menurutnya, tak perlu ada kenaikan gaji dalam waktu dekat.
"Pejabat itu ngakunya gajinya kecil. Presiden itu gajinya RP 62 juta tapi dana taktisnya Rp 2 milyar, itu saja masih mengeluh. Lebih baik bagaimana memperhatikan nasib TKI yang masih sengsara di Arab Saudi," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar