Rabu, 09 Februari 2011

14 TEORI DALAM MENJALANKAN RODA ORGANISASI PEMERINTAHAN



Ada  14 ( Empat belas ) teori  yang juga dapat dijadikan pedoman suatu tatanan organisasi pemerintahan dengan diawali dari tingkat paling rendah ( Shop level management )
1.   Pembagian Kerja.Prinsip ini spesialisasi menambah hasil kerja dengan cara membuat para pegawai lebih efisien.
2.   Wewenang. Atasan harus dapat memberikan perintah.wewenang memberikan hak ini kepadanya.Tetapi jangan lupa wewenang ini seiring dengan tanggung-jawab,dalam arti jika wewenang di jalankan maka akan timbul tanggung-jawab.
3.   Disiplin.Para pegawai  harus mentaati dan menghormati peraturan yang mengatur organisasi Pemerintahan,sebab disiplin yang baik merupakan hasil dari kepemimpinan yang effektif.
4.   Kasatuan Komando. Setiap pegawai seharusnya menerima
     perintah hanya dari seorang atasan.
5.   Kesatuan arah.Setiap kelompok aktivitas Organisasi Pemerintahan yang mempunyai tujuan sama harus dipimpin oleh seorang yang menggunakan sebuah rencana.
6.   Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan individu.
7.   Remunerasi.Para pegawai sebagai pelayan birokrasi kemasyarakatan harus digaji sesuai dengan jasa yang mereka berikan.
8.   Sentralisasi.Ini sangat penting merujuk kepada sejauh mana para bawahan terlibat dalam pengambilan suatu keputusan.

9.   Rantai Saklar.Garis wewenang dari menegement puncak ( Top Clear) sampai ketingkat yang paling bawah ( low) merupakan rantai saklar.Untuk itu komunikasi birokrasi harus mengikuti alur  rantai ini.
10.               Tata-tertib.Orang dan bahan harus ditempatkan pada
              tempat dan waktu yang tepat.
11.               Keadilan.Para pimpinan suatu organisasi pemerintahan
             harus selalu baik dan jujur terhadap bawahanya.
12.               Stabilitas masa kerja para pegawai.Perputaran( turnover ) pegawai yang tinggi adalah tidak effisien.Untuk itu menegement harus menyediakan tatanan personalia yang teratur dan dapat memastikan bahwa untuk mengisi suatu kekosongan harus selalu ada pengganti.
13.               Inisiatif.Para pegawai harus mempunyai pemikiran pro-aktif dan diizinkan menciptakan dan melaksanakan rencana-rencana yang bersifat membangun dengan tetap berpodaman pada ketentuan yang ada .
14.               Esprit de corps.Mendorong suatu team spirit dalam membangun keselarasan dan persatuan di dalam wadah organisasi pemerintahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar