Magelang,
Jembatan di atas Sungai Pabelan di perbatasan Desa Sengi, Kecamatan Dukun dengan Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, putus diterjang banjir lahar dingin Merapi pada Jumat (4/2) malam.
Jembatan dengan panjang 30 meter lebar tiga meter yang juga berfungsi sebagai sabo dam tersebut putus sepanjang 10 meter di bagian tengah.
Jembatan Sengi tersebut merupakan satu-satunya jalur alternatif yang menghubungkan Kecamatan Dukun dengan Kecamatan Sawangan menyusul putusnya Jembatan Tlatar beberapa waktu lalu.
Sungai Pabelan yang berhulu di Gunung Merapi tersebut pada Jumat terjadi banjir lahar dingin tiga kali, yakni pukul 15.00 WIB, 19.00 WIB, dan 23.00 WIB. Akibat diterjang banjir lahar dua dari empat pilar penyangga jembatan ambrol dan jembatan putus.
Jembatan Sengi, merupakan jalan alternatif satu-satunya bagi warga Sawangan ke Dukun maupun sebaliknya. Baik untuk jalur perekonomian, pendidikan maupun aktivitas waga yang lain.
Jembatan di atas Sungai Pabelan di perbatasan Desa Sengi, Kecamatan Dukun dengan Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, putus diterjang banjir lahar dingin Merapi pada Jumat (4/2) malam.
Jembatan dengan panjang 30 meter lebar tiga meter yang juga berfungsi sebagai sabo dam tersebut putus sepanjang 10 meter di bagian tengah.
Jembatan Sengi tersebut merupakan satu-satunya jalur alternatif yang menghubungkan Kecamatan Dukun dengan Kecamatan Sawangan menyusul putusnya Jembatan Tlatar beberapa waktu lalu.
Sungai Pabelan yang berhulu di Gunung Merapi tersebut pada Jumat terjadi banjir lahar dingin tiga kali, yakni pukul 15.00 WIB, 19.00 WIB, dan 23.00 WIB. Akibat diterjang banjir lahar dua dari empat pilar penyangga jembatan ambrol dan jembatan putus.
Jembatan Sengi, merupakan jalan alternatif satu-satunya bagi warga Sawangan ke Dukun maupun sebaliknya. Baik untuk jalur perekonomian, pendidikan maupun aktivitas waga yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar