Selasa, 1 Februari 2011 15:13 WIB
Ilustrasi TNI
TNI menyiapkan tim untuk mengevakuasi Warga Negara Indoonesia yang terjebak kisruh politik di Mesir. Wakil Asisten Operasi Kasau Marsekal Pertama TNI Bambang Soelistyo di Jakarta, Selasa mengatakan, tim terdiri atas personel Pasukan Khas TNI Angkatan Udara dan lima pesawat angkut C-130 Hercules.
Ia mengatakan, Pasukan Khas yang disiapkan dibagi tiga kelompok terdiri atas kelompok 15 bertugas sebagai Komando Pengendali (Kodal), kelompok 42 sebagai Tim Inti dalam evakuasi dan kelompok 45 sebagai "Ground Handling". "Seluruh personel tersebut terdiri dari Paskhas Detasemen Bravo-90 dan Paskhas yang sudah berpengalaman dalam misi PBB. Semuanya siap diberangkatkan, menunggu keputusan Mabes TNI," kata Bambang, menegaskan.
Ia menambahkan, Tim Evakuasi TNI AU dipimpin Komandan Tim Kolonel Psk. Rolland D.G. Waha dan Komandan Detasemen Bravo-90 Letkol Psk. M. Juanda. Selain personel berkemampuan khusus, TNI Angkatan Udara juga menyiapkan lima pesawat angkut C-130 Hercules. "Terdiri atas tiga pesawat dari Skadron Udara 31 Wing I Lanud Halim Perdanakusuma dan dua pesawat dari Skadron Udara 32 Wing II Lanud Abdulrachman Saleh Malang," papar Bambang.
Menyusul makin meluasnya kisruh politik di Mesir, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan evakuasi sekitar 6.000 WNI di Mesir, melalui udara. Evakuasi dapat dilakukan menggunakan pesawat komersial maupun militer.
Terkait itu, Senin (31/1) TNI telah mengirimkan tim pendahulu ke Mesir yang dipimpin Wakil Kasau Marsdya TNI Sukirno yang ditunjuk Presiden Yudhoyono sebagai "Post Commander Satuan Tugas Evakuasi WNI.
Turut mendampingi Wakil Kasau yaitu Mayjen Mar. Affan Gafar (Dan Kormar), Marsma TNI Sudipo Handoyo (Danpuspomau) dan Kolonel Pnb Yuyu Sutisna (Asops Kohanudnas) serta Letkol Inf. Almukolis Suryo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar