Pembebasan sandera anak buah kapal (ABK) Sinar Kudus oleh Perompak Somalia, disambut sukacita keluarga ABK. Seperti yang dialami Isyam Yuni Astuti, istri Kapten Kapal Sinar Kudus Slamet Jauhari. Isyam mengaku senang dengan kabar pembebasan suami dan anak buah-nya itu.
"Kabar bebasnya suami, baru saja saya dengar, tapi waktu Jumat kemarin suami saya telepon, dia bilang akan bebas. Saya sudah seneng sekali," ungkap Isyam kepada Indra Maulana dalam Program Metro Hari Ini.
Isyam mengaku sudah mempersiapkan cuti untuk menyambut suaminya itu. "Rencananya baru bulan Juni saya cuti. Saya akan ziarah ke makam keluarga," tambahnya.
Sementara itu, Kapten Slamet Jauhari mengatakan selama penyanderaan ia mendapat perlakuan yang baik, meskipun makanan bekal ABK habis dimakan perompak.
"Makanan kami selama di kapal dimakan sama mereka (perompak-red). Selama di kapal kami makan tempe, tahu dan telor," ungkap Kapten Slamet.
Slamet mengaku perompak tak menyiksa mereka secara fisik. Namun menyiksa secara batin. Ia mengaku selama penyanderaan tak pernah mandi. Hampir sebulan setengah, ia hanya menggunakan pakaian yang sama tanpa menyentuhkan air ke tubuhnya.
"Alhamdulillah kami sudah menerima air bersih. Selama satu setengah bulan tak pernah mandi, dan tak pernah ganti pakaian, karena semua dijebol dan disita," tegas Slamet.(****)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar