Selasa, 25 Januari 2011 20:29 WIB
Pesan singkat yang beredar di kalangan Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi bahwa Pemerintah melakukan pemulangan gratis tak benar, tegas Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar.
Menakertrans juga mengimbau masyarakat agar tak memercayai hal tersebut.
"Saya mendapat banyak laporan saat ini beredar kabar diantara TKI di Arab Saudi melalui SMS bahwa pemerintah akan melakukan pemulangan gratis. Ini tindakan yang tidak bertanggungjawab. TKI jangan mudah ditipu," kata Menakertrans di Jakarta, Selasa, (25/1).
Pemulangan TKI yang saat ini dilakukan oleh pemerintah diduga akan dimanfaatkan sindikat yang kerap memanfaatkan TKI terlantar atau sering disebut "Overstayers" untuk kepentingan pribadi, seperti memberangkatkan TKI tanpa pertanggungjawaban.
Sementara itu, upaya pemulangan TKI telah dilakukan pemerintah melalui Perwakilan RI di Arab Saudi setiap hari dengan jumlah rata-rata 8-20 orang.
Sedangkan upaya pemulangan khusus yang disiapkan pemerintah terhadap TKI Overstayers yang rentan sedang menunggu proses pendataan dan persiapan tim teknis yang dipimpin langsung oleh Menkopolkumham Djoko Suyanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar