Selasa, 25 Januari 2011

Nenek 99 Tahun Cetak Buku Puisi Terlaris

 Tokyo: Usia boleh dibilang sudah uzur, 99 tahun. Namun, itu tidak menghalangi Toyo Shibata untuk berkarya dan menikmati masa sukses sebagai penulis. 


Wanita Jepang ini mengeluarkan buku pertama antologi puisi, yang bertajuk Don't Be Frustrated (Jangan Terlalu Frustrasi) pada 2010. Ternyata, penjualan buku terbitan pribadi tersebut meledak sehingga masuk dalam 'Top 10 Best Sellers 2010', menurut Touhan, salah satu penerbit buku terbesar di Jepang.

Minggu lalu, terdongkrak oleh publikasi yang sedikit terlambat dari sebuah program dokumenter televisi pada Desember, penjualan buku tersebut telah menembus 1,5 juta kopi, menurut penerbit Asukashinsha. Padahal, di Jepang, buku puisi dianggap sukses jika bisa mencapai 10.000 kopi.

Uniknya, Shibata baru memegang pulpen (untuk menulis puisi) pada usia 92 tahun.

Antologi puisi Shibata yang jumlahnya 42 buah itu lebih banyak bercerita soal cinta, mimpi, dan bergantung pada harapan. Namun, isi puisi-puisinya telah menjadi katarsis warga Jepang, yang telah terkuras oleh pusaran globalisasi yang berputar cepat saat ini.

"Saya masih hidup di usia sekarang ini, terima kasih kepada keluarga, teman-teman, perawat, dan doktor saya. Dan saya mengubah ucapan terima kasih saya (kepada mereka) dalam bentuk puisi, Terima kasih, saya sangat bahagia,'" ujar Shibata, yang Juni nanti genap berusia 100 tahun.

"Meski sudah berusia 99 tahun, saya masih jatuh cinta. Saya masih punya mimpi: satu seperti berkendara di atas awan," pengakuan Shibata dalm satu puisi berjudul 'Secret (Rahasia)'.

Karya-karya puisi Shibata, menurut pembacanya, sangat membumi. Namun, itu mampu memotivasi mereka. "Saya menerima dorongan dan mimpi untuk hidup dari Anda," isi sebuah surat yang dikirim seorang pembaca berusia 70 tahun kepada penerbit Shibata.

Shibata berharap keberhasilannya menghadiahkan sebuah contoh kehidupan, memberikan harapan kepada masyarakat Jepang yang sedang mengalami penuaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar