Sabtu, 12 Februari 2011 03:59 WIB
Jakarta
Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap dua orang di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Salah seorang berpofesi sebagai jaksa di Kejaksaan Negeri Tangerang. Proses penangkapan sempat diwarnai aksi kejar-kejaran antara KPK dengan mobil milik para tersangka.
Menurut Johan Budi, JURU BICARA KPK, Sejak jum'at sore kami sudah mengintai Jaksa yang berinisial DSW dan pegawai BUMN ini. Penangkapan terjadi pukul 21.00 WIB.
KPK menduga DSW memeras salah seorang pegawai BUMN yang memiliki seorang teman tengah berkasus di Kejari Tangerang.
Hingga berita ini diturunkan DSW dan pegawai BUMN yang menjadi korban pemerasan itu dibawa ke kantor KPK untuk dimintai keterangan.
Johan menambahkan pegawai BUMN tersebut berhubungan dengan kasus yang ditangani kepolisian. Bahkan berkasnya sudah dinyatakan lengkap P-21.
Bersama para terperiksa ditemukan juga barang bukti uang yang disimpan dalam amplop berwarna cokelat. Johan belum bisa memastikan berapa total uang yang berada di dalam amplop tersebut.
Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap dua orang di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Salah seorang berpofesi sebagai jaksa di Kejaksaan Negeri Tangerang. Proses penangkapan sempat diwarnai aksi kejar-kejaran antara KPK dengan mobil milik para tersangka.
Menurut Johan Budi, JURU BICARA KPK, Sejak jum'at sore kami sudah mengintai Jaksa yang berinisial DSW dan pegawai BUMN ini. Penangkapan terjadi pukul 21.00 WIB.
KPK menduga DSW memeras salah seorang pegawai BUMN yang memiliki seorang teman tengah berkasus di Kejari Tangerang.
Hingga berita ini diturunkan DSW dan pegawai BUMN yang menjadi korban pemerasan itu dibawa ke kantor KPK untuk dimintai keterangan.
Johan menambahkan pegawai BUMN tersebut berhubungan dengan kasus yang ditangani kepolisian. Bahkan berkasnya sudah dinyatakan lengkap P-21.
Bersama para terperiksa ditemukan juga barang bukti uang yang disimpan dalam amplop berwarna cokelat. Johan belum bisa memastikan berapa total uang yang berada di dalam amplop tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar