Mesir menangkap para anggota Ichwanul Muslimin termasuk sedikitnya delapan pemimpin senior kelompok itu menjelang protes di seluruh negara itu Jumat siang kata seorang pengacara yang mewakili mereka yang ditahan itu.
Kantor berita AFP menyebutkan 20 anggota kelompok oposisi utama Ichwanul Muslimin telah ditahan. Pengacara kelompok itu Abdel Moneim Abdel Maksoud mengatakan setidaknya delapan tokoh senior ditangkap dalam operasi Jumat subuh, termasuk tiga juru bicara Essam El Erian, Mohamed Mursi dan Hamdy Hassa.
Satu sumber keamanan mengkonfirmaikan bahwa pihak berwenang memerintahkan dilakukan tindakan tegas terhadap kelompok itu Kamis malam: "Kami memerintahkan pasukan keamanan menindak para aktivis Ichwanul Muslimin," kata sumber itu kepada Reuters.
Ichwanul Muslimin tidak berada di belakang protes tiga hari oleh para pemuda yang marah atas kondisi hidup yang miskin, tetapi banyak pengikut kelompok itu diperkirakan akan ikut dalam unjuk rasa setelah sholat Jumat itu.
Pemerintah mengeluarkan peringatan-peringatan kepada para pengunjuk rasa muda dan tidak mengizinkan Ichwanul Muslimin menggunakan protes-protes itu untuk apa yang pihak berwenang sebut sebagai "agenda tersembunyinya".
Tokoh oposisi Mohamed ElBaradei dan yang lain-lainnya mengatakan pemerintah menggunakan oposisi Islam sebagai alasan bagi kekuasaan otoriter.
Para aktivis menyerukan dilakukan unjuk-unjuk rasa terbesar setelah tiga hari protes yang diilhami demonstrasi-dmonstrasi yang menggulingkan pemimpin Tunisia bulan ini. Unjuk rasa di seluruh negara itu menjadi aksi demonstrasi terbesar dalam tiga dasa warsa.
Tujuh orang tewas-- lima pemrotes dan dua polisi-- dan lebih dari 100 orang cedera. Seorang pejabat keamanan mengemukakan kepada AFP sekitar 1.000 orang ditahan sejak protes itu dimulai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar