Tiga wartawan Prancis ditahan dinas intelijen militer Mesir saat meliput demonstrasi di negara tersebut. Itu diakui saluran berita Internasional Prancis, France 24, baru-baru ini.
Juru bicara France 24, Nathalie Lenfant, mengatakan dua di antara mereka ditahan saat demonstrasi di Kota Kairo. Sementara seorang lainnya ditahan terpisah. Wartawan ketiga itu mengalami luka ringan.
Sementara itu, kelompok pengawas media Reporters Without Boders (RSF) mengecam serangan mengejutkan di Kairo terhadap media asing. Sejumlah wartawan dari BBC, Al Jazeera, CNN, ABC News, dan media lain diserang pendukung Presiden Mesir Husni Mubarak.Kamis, 3 Februari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar