Sabtu, 19 Maret 2011

Bom Buku Disinyalir Dilakukan Pemain Lama


19 Maret 2011 16:40 WIB
Foto : MI/Ramdani/pj
JAKARTA--MICOM: Kepala Badan Nasional Penangulangan Terorisme Ansyaad Mbai mensinyalir teror bom melalui paket buku yang dikirimkan ke sejumlah alamat di Jakarta pada pekan ini dilakukan oleh pemain lama.

"Mencermati dari bahan baku dan pemicu bom, masih satu tipe dengan yang digunakan pemain lama," kata Ansyaad Mbai pada diskusi Polemik: Setelah Bom Buku Terbitlah Isu di Jakarta, Sabtu (19/3).

Menurutnya, mencermati bom yang digunakan, secara detil ada perbedaan, tapi secara umum jenisnya masih sama dengan yang digunakan kelompok lama. Karena itu, Ansyaad mensinyalir teror bom melalui paket buku saat ini kemungkinan dilakukan oleh pemain lama yang merekrut operator baru.

"Pelaku teror bom melalui buku ini bisa jadi pecahan kelompok lama setelah ditangkapnya Iman Samudra tapi bisa juga kelompok yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan kelompok tersebut," katanya.

Ia menambahkan, tidak tertutup kemungkinan pelakunya adalah individu yang sangat terpengaruh atau terinspirasi oleh aksi teror sebelumnya. Guna mengantisipasi teror bom melalui paket tidak menyebar luas, Ansyaad mendesak polisi untuk segera mengusut tuntas modus, sasaran, dan pelakunya.

Ansyaad juga mengingatkan masyarakat untuk lebih hati-hati dan waspada jika menerima kiriman paket agar memastikan pengirimnya dikenal dan melakukan konformasi isi kiriman kepada si pengirim. "Jika paket itu dari orang tidak dikenal dan mencurigakan agar dilaporkan ke polisi," katanya. (Ant/OL-01) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar