19 Maret 2011 23:58 WIB
YOGYAKARTA-- Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali mengutuk aksi bom buku yang marak dalam beberapa hari terakhir ini.
Di depan peserta Musyawarah Wilayah VI DPW PPP Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (19/3), Suryadharma mengatakan aksi kekerasan termasuk dengan mengirimkan bom semacam itu tidak bisa diterima dan dibenarkan melalui apapun dan oleh siapapun.
"Dengan alasan apapun, atau atas nama apapun dan oleh siapapun tidak bisa dibenarkan. Saya yakin yang mereka lakukan itu tidak akan pernah sampai ke tujuan," katanya.
Menurut Suryadharma perbuatan semacam itu terkutuk dan tidak terpuji. Ia menyebutkan PPP mengutuk dan mengecam aksi semacam itu. "Apalagi dikaitkan dengan gerakan Islam," ujarnya.
Dalam kesempatan itu ia berharap agar seluruh masyarakat dan umat Islam bisa menyadari bahwa perbuatan teror bom adalah salah dan anti perikemanusiaan. Selain itu Suryadharma yang juga Menteri Agama itu meminta agar aparat keamanan bisa segera menangkap pelakunya serta membongkar motif yang melatarbelakangi aksi itu.
Ia kembali menegaskan aksi bom semacam itu bukan merupakan identitas umat Islam. "Namun bom memang sering dinuansakan sebagai bagian dari gerakan Islam. Padahal Islam tidak demikian. Kami sebagai umat Islam tidak senang dengan perbuatan semacam itu," katanya.
Di depan peserta Musyawarah Wilayah VI DPW PPP Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (19/3), Suryadharma mengatakan aksi kekerasan termasuk dengan mengirimkan bom semacam itu tidak bisa diterima dan dibenarkan melalui apapun dan oleh siapapun.
"Dengan alasan apapun, atau atas nama apapun dan oleh siapapun tidak bisa dibenarkan. Saya yakin yang mereka lakukan itu tidak akan pernah sampai ke tujuan," katanya.
Menurut Suryadharma perbuatan semacam itu terkutuk dan tidak terpuji. Ia menyebutkan PPP mengutuk dan mengecam aksi semacam itu. "Apalagi dikaitkan dengan gerakan Islam," ujarnya.
Dalam kesempatan itu ia berharap agar seluruh masyarakat dan umat Islam bisa menyadari bahwa perbuatan teror bom adalah salah dan anti perikemanusiaan. Selain itu Suryadharma yang juga Menteri Agama itu meminta agar aparat keamanan bisa segera menangkap pelakunya serta membongkar motif yang melatarbelakangi aksi itu.
Ia kembali menegaskan aksi bom semacam itu bukan merupakan identitas umat Islam. "Namun bom memang sering dinuansakan sebagai bagian dari gerakan Islam. Padahal Islam tidak demikian. Kami sebagai umat Islam tidak senang dengan perbuatan semacam itu," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar