Jakarta Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengatakan, pihaknya berharap Presiden semakin tegas memerangi mafia hukum maupun mafia pajak yang mengendalikan korupsi berskala besar.
"Sikap tegas Presiden harus terlihat nyata oleh rakyat, karena kemauan politik Presiden memerangi mafia hukum dan mafia pajak tampaknya mulai diragukan," kata Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar ini kepada ANTARA di Jakarta, Minggu.
Ia menilai, mundurnya Fraksi Partai Demokrat dalam pengusulan Hak Angket Mafia Pajak di DPR RI, merupakan indikasi sikap basa-basi.
"Bahkan ada kesan melindungi mafia pajak," ujarnya tentang langkah mundur fraksi dari partai yang menjadikan Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden RI) selaku ketua dewan pembinanya.
Bambang Soesatyo juga mengatakan, ketidakpercayaan (publik) itu terus meluas, karena ada kesan ambivalensi Presiden.
"Sikap dan posisi Presiden tampak meyakinkan hanya pada wacana dan pernyataan tentang penegakan hukum, termasuk pernyataan perang melawan korupsi," katanya.
Tetapi, katanya, implementasi di lapangan benar-benar tak mampu meyakinkan rakyat.
"Ada kesan, presiden tak hanya ragu, tetapi juga bersikap mendua. Bahkan muncul kesan, Presiden seperti sosok yang terperangkap," ujarnya.
Kesan ini, demikian Bambang Soesatyo, mengemuka karena Presiden tidak berani memberi instruksi tegas atau intervensi bagi berjalannya proses hukum skandal besar Bank Century serta pengungkapan jaringan mafia pajak.(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar