Krisis politik di Mesir yang terjadi sampai hari ini ternyata tidak mempengaruhi kalender pendidikan di negara tersebut. Hal ini nampak dari perguruan tinggi ternama di Mesir, Univesitas Al-Azhar, yang tidak meliburkan mahasiswanya.
Atase Pendidikan KBRI Kairo, Prof Dr Sangidu, M Hum, mengatakan, hasil komunikasi pihaknya dengan Rektorat Universitas Al-Azhar menyatakan, hingga saat ini jadwal Universitas Al-Azhar masih seperti semula.
"Yaitu liburan pertengahan tahun berakhir Jumat ini dan perkuliahan akan dimulai pada hari Sabtu 12 Februari mendatang," kata Sangidu lewat rilis yang diterima detikcom, Minggu (6/2/2011).
Dia melanjutkan, kantor administrasi urusan mahasiswa Al-Azhar juga telah dibuka sejak hari Kamis lalu. Beberapa mahasiswa telah datang ke kampus dan mengurus Surat Keterangan Kuliah.
Tidak adanya libur di Al-Azhar ini telah membuat banyak mahasiswa Indonesia di Mesir masih menimbang-nimbang tawaran evakuasi, dengan alasan khawatir ketinggalan kuliah termin kedua yang akan dimulai pada Sabtu 12 Februari mendatang.
Pembantu Dekan Fakultas Studi Islam dan Bahasa Arab Al-Azhar Putri, Prof Dr Mahgah Ghalib mengatakan, di fakultasnya tidak ada perubahan jadwal, tanggal 12 Februari 2011 perkuliahan dimulai. Ghalib berharap jika ada mahasiswa Indonesia yang akan pulang sebaiknya menunggu pengumuman resmi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar