Mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris menolak dikatakan bila pernyataannya soal Nunun Nurbaeti dalam kondisi sehat, dikaitkan dengan kepentingan Partai Golkar. Seperti diketahui, Nunun adalah orang yang disinyalir sebagai penyebar cek pelawat terhadap sejumlah anggota DPR periode 1999-2004.
"Ini tidak ada hubungannya dengan Golkar. Ini adalah bentuk kegalaun dan kekacuan penanganan hukum yang terjadi," kata Fahmi Idris menjawab pertanyaan wartawan dalam jumpa pers di kediamannya, Jl Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (6/2/2011).
Dia mengaku mengikuti dan mendukung sepenuhnya proses hukum yang ditangani KPK terkait kasus cek pelawat yang melibatkan 25 politikus dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) Miranda Goeltom.
"Saya pikir ketika para penerima suap ditangkap, penyuapnya juga akan ditangkap. Saya jadi geregetan," tuturnya.
Sebelumnya, dia menyatakan jika istri dari Adang Daradjatun tersebut dalam kondisi sehat walafiat. Tidak seperti yang dinyatakan KPK, jika Nunun sakit ingatan dan berakibat pada proses pemeriksaan KPK. Informasi tersebut diakuinya didapatkan dari seorang rekannya yang mengatakan Nunun hanya stres saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar