Jakarta,
Mabes Polri merilis keterangan terkait kekerasan terhadap jamaah Ahmadiyah di kampung Pendeuy, Desa Umbulan, Cikeusik, Pandeglang, Banten. Sebanyak 3 jamaah Ahmadiyah tewas dan 4 jamaah lain luka dalam peristiwa tersebut. Demikian disampaikan Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Boy Rafli Amar, kepada wartawan di Jakarta, Minggu (6/2).
Boy mengatakan, pengeroyokan 7 orang jamaah Ahmadiyah dari Jakarta itu tejadi sekitar pukul 10.00 WIB. "Kerugian sementara rumah dirusak, dua unit roda empat dibakar," jelas Boy seraya menambahkan bahwa korban sudah dievakuasi di RS Malimping.
Saat ini, Kapolda Banten Brigjen Pol Agus Kusnadi sudah berada di lokasi untuk mengendalikan situasi. Dua kompi Brimob Polda Banten dan dua kompi Samapta Polres Pandeglang tengah melakukan pengamanan dan investigasi.
Agar kejadian serupa tidak terulang, mantan Kabid Humas Polda Metro ini mengimbau masyarakat tidak mudah terhasut dan menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah. "Keikutsertaan tokoh masyarakat dan tokoh agama dibutuhkan dalam upaya menjaga kerukunan antarumat," pintanya.
Mabes Polri merilis keterangan terkait kekerasan terhadap jamaah Ahmadiyah di kampung Pendeuy, Desa Umbulan, Cikeusik, Pandeglang, Banten. Sebanyak 3 jamaah Ahmadiyah tewas dan 4 jamaah lain luka dalam peristiwa tersebut. Demikian disampaikan Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Boy Rafli Amar, kepada wartawan di Jakarta, Minggu (6/2).
Boy mengatakan, pengeroyokan 7 orang jamaah Ahmadiyah dari Jakarta itu tejadi sekitar pukul 10.00 WIB. "Kerugian sementara rumah dirusak, dua unit roda empat dibakar," jelas Boy seraya menambahkan bahwa korban sudah dievakuasi di RS Malimping.
Saat ini, Kapolda Banten Brigjen Pol Agus Kusnadi sudah berada di lokasi untuk mengendalikan situasi. Dua kompi Brimob Polda Banten dan dua kompi Samapta Polres Pandeglang tengah melakukan pengamanan dan investigasi.
Agar kejadian serupa tidak terulang, mantan Kabid Humas Polda Metro ini mengimbau masyarakat tidak mudah terhasut dan menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah. "Keikutsertaan tokoh masyarakat dan tokoh agama dibutuhkan dalam upaya menjaga kerukunan antarumat," pintanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar